Pertanyaan
ini kerapkali kita dengar. Hampir disetiap diskusi-diskusi tentang kepenulisan
kreatif (khususnya menulis puisi) tak luput dari pertanyaan tersebut. Alhasil
jawabanpun juga akan berbeda-beda menurut mereka. Dan tentu sekali semua
jawaban itu benar dan baik untuk kita terapkan dalam perjalanan kepenulisan
(puisi) kita ke depan.
Sebelum
lebih jauh kita membahas bagaimana menulis puisi yang baik. Mungkin ada baiknya
kita berkenalan dengan puisi itu sendiri. Bahwa puisi adalah kakrangan yang
sangat terikan oleh unsure-unsurnya sendiri (ini menurut buku-buku pelajaran
yang kita temukan di bangku sekolah dulu). Bahwa puisi adalah ungkapan-ungkpan
dari batin seseorang yang secara spontanitas (ini menurut William Wordsworth).
Bahwa puisi adalah kata-kata hati yang bersifat musical dan lain sebagainya. Bahwa
puisi adalah susunan kata-kata terindah dari bahasa yang juga terindah
(pilihan) ini menurut Perchy Selly. Dan tentu sekali semua pengertian diatas
benar dan tidak salah.
Namun
demikan kalau kita perhatikan masing-masing pengertian tersebut, secara tidak
langsung mereka saling bantah-membantah. Cotohnya misalkan Menurut Wordsworth,
ia mengatakan puisi itu hal yang sangat spontanitas, tetapi apakah mungkin dan
ada jaminan kata-kata yang tersusun dari sesuatu yang spontanitas itu memiliki
susunan terindah dari yang terindah. Saya kira itu sangat kecil kemungkinan
akan terjadi. Begitulah pusi,
masing-masing orang (penyair) mendefinisikan
puisi bermacam-macam. Kalau bagi saya, penulis itu adalah sebuah kode
kehidupan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kejadian kita sehari-hatiitupun
adalah puisi. Tinggal bagaimana kita menyampaikan puisi dengan cara semenarik
mungkin dan berbeda dari biasanya.
Lantas,
menjawab pertanyaan “bagaimana menulis puisi yang baik” itu saya kira
masing-masing orang (penyairpun akan menjawabnya menurut mereka masing-masing
pula.
Berikut saya coba untuk menjawab pertanyaan tersebut menurut pengertian puisi yang saya ketahui.
- Rajin-rajinlah membaca puisi karya penyair-penyair yang kamu sukai. Bahwa Sesungguhnya. Semua puisi tidak ada yang jelek. Kalau kemudian kita istilahkan bahwa puisi adalah kode kehidupan (life's code).Saya lebih setuju jika puisi itu dikatakan kuat dan lemah dalam menyampaikan pesan dan kesan yang terkandung dalam puisi
- Jangan menutup diri terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perasaan atau perenungan-[erenungan mendalam
- Jangan terlalu menutup diri terhadap hal-hal yang berkaitan dengan puisi, seperti misalkaan, diskusi, atau membaca artikel artikel terkait tentang puisi itu sendiri. seperti misalkan bagaimana proses kreatif sebuah puisi sebelum ia benar-benar menjadi sebuah puisi. Seperti artikel yang ini. Silahkah dilihat DISINI.
Baiklah. Demikian hal-hal yang harus kita ketahui ketika memulai menulis sebuah puisi yang baik. Jangan lupa baik disini kita artikan secara luas. TERIMAKASIH dan Salam Sastra!
No comments:
Post a Comment