Launching bincang dan bedah buku karya Harry Ell Hariry (Founder of Sastra Senja)


Hallo hai para penikmat sastra
Berbicara tentang komunitas, tentu kita tidak luput dengan pencapaian-pencapain dalam komunitas tersebut. Sastra Senja selaku komunitas menulis Sastra yang berada di Lombok timur juga turut bahagia atas dilauncingnya antologi puisi-prosa liris tentnang cinta karya Harry Ell Hariry (penggagas Sastra Senja) yang bertajuk “Yang Tak Sempat Kusampaikan” pada 15 maret 2015 yang lalu.
Menrut Abduh Sempana (Exciter Sastra Senja) dalam ulasan dan apresiasinya terhadap antologi yang di maksudkan, bahwa “Yang tak Sempak Kusampaikan” tak ubahnya adalah sarang lebah. Lebih jelasnya silahkan klik disini untuk membaca ulasan yang dimaksudkan.
Kemudian, ada satu hal yanag sangat menarik, tidak terduga dan membuat terharu terjadi pada acara launcing bincang dan bedah buku Yang Tak Sempat Kusampaikan” yaitu hadirnya seorang paruh baya di tengah-tengah perbincangan isi dari antologi tersebut.
“sejak pukul Sembilan tadi, saya sudah berada disini, mendengarkan penyampaian-penyampaian menarik dari pemateri juga penulis buku. Dan saya sngat bahagia
Mendengarnya”aha… tentu  suara renta itu serta merta mengundang semua mata ke arahnya. Sesekali batuk usianya terdengar begitu ringkih ketika menyampaikan pandangannya tentang acara tersebut, dan itu mentasdiskan bahwa ia benar-benar mengikuti diskusi sedari tadi.
“maaf saya sengaja memilih deretan kursi yang paling belakang, lantaran saya malu, saya tidak sama dengan adik-adik yang masih muda belia”
Mendengar itu, semua bibir peserta jadi sumeringah
“lihat layar LCD!” Seolah ada kekuatan magis yang tertancap dari setiap kata-kata pak tua. Maka peserta lainpun memicingkan mata ke layar  LCD tanpa terkecuali.
“Baca satu persatu bait puisi tersebut!” lanjutnya”
Pasangan Paruh Baya menghadiri Launching Bincang Bedah Buku
"Yang Tak Sempat Kusampaiakan"
“ya, puisi itu sesungguhnya tidak hanya berbicara tentang cinta ke pada lawan jenis semata, melainkan juga puisi tersebut juga merupak tamparan buat kami para orang tua… sungguh saya sangat terharu membaca puisi tersebut…
nah pembaca ingin tau puisi yang dimaksudkan?
silahkan klik disini

No comments:

Post a Comment